Perintah Perintah Dasar Dilinux


Assalamu'alaikum wr.wb
kali ini saya akan share tentang perintah perintah dasar diterminal linux.

A. Pengertian
Perintah perintah dasar dilinux adalah perintah yang perlu kita ketahui apabila kita baru saja mencoba untuk menggunakan sistem operasi linux atau bisa dibilang pemula.

B. Latar belakang
Perlu diketahui bagi pemula dalam menggunakan sistem operasi linux.

C. Tujuan
Mengetahui perintah perintah dasar yang ada dilinux.

D. Alat Dan Bahan
1. PC atau Laptop
2. Sistem operasi linux


E. Waktu pelaksanaan
Tergantung masing-masing

G. Tahap Pelaksanaan
1.&
Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background) Contoh: wget http://id.wikibooks.org &
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.

2. adduser
Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.

Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:


# adduser ramdani 
# passwd kalianda


3. alias
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias digunakan untuk memudahkan agar tidak harus mengetikkan perintah yang panjang, tapi cukup aliasnya saja.
Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
  
4. apt-cache
Untuk mencari aplikasi yang telah didownload oleh apt-get. contoh :
$ apt-cache search apache2 

5. apt-get 
Untuk menginstall atau uninstall aplikasi di linux, sebagian keluarga linux yang menggunakan adalah debian dan turunannya. Contoh untuk menginstall aplikasi apache:
$ apt-get install apache2 Untuk mengecek pembaruan dari aplikasi yang terinstall di linux.
$ apt-get update Untuk memperbarui aplikasi di linux, biasanya digunakan setelah apt-get update.
$ apt-get upgrade
 
6. bg
Untuk meminta sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di background (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat anda membutuhkan shell tersebut maka anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjanlakannya di background. Dengan cara ini anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.

7. cat
Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:
$ cat /home/ramdani/ganteng.txt

8. chgrp
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp <grup baru> <file> 

9. chmod
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:
  1. r untuk read,
  2. w untuk write, dan
  3. x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1 

Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx coba1 

Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2

testing dicoba
$ chmod 644 coba3

Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).

10. cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
$ cp file1 file2

11. fg
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground.

12. find
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print 
Contoh hasil:
. /public/docs/account.doc 
. /public/docs/balance.doc 
. /public/docs/statistik/prospek.doc 
./public/docs/statistik/presconf.doc

13. grep
Global regular expression parse atau grep adalah perintah untuk mencari baris-baris yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan pada file yang diberikan.
Format perintah:
$ grep [opsional] <teks> <file> 

Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal <file> 

14. gzip
Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:
$ gzip <namafile> 

Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya.

15. halt
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super user atau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.

16. hostname
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.

17. kill
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:
$ kill <sinyal> <pid> 

PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:
ps aux | grep <myusername> 

18. less
Fungsinya mirip perintah more.

19. login
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.

20. dir
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS.

21. man
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man <perintah> 
 
Untuk keluar dari halaman manual, tekan tombol "q"

22. mesg
Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisinya maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.
$ mesg y atau mesg n 

Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.

23 mkdir
Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a
Contoh : mkdir <nama folder> kemudian enter
$mkdir ramdani

24. more
Mempaging halaman, seperti halnya less.

25. mount
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem.
$ mount 
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622) 

26. mv
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.

27. nano
Salah satu editor di linux, seperti halnya notepad di windows. Contoh untuk mengedit suatu file.
$ nano /etc/apt/sources.list 

Setelah selesai untuk menyimpan menggunakan ctrl+o dan untuk keluar menggunakan ctrl+x

28. passwd
Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.

29. pwd
Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
$ pwd Contoh Hasil:
/home/user 

30. rm
rm atau remove digunakan untuk menghapus file. untuk Secara default, tidak menghapus direktori.
Contoh Pengunaan:
$ rm [opsi] <file> 

31. rmdir
rmdir atau remove directory(ies) digunakan menghapus direktori, apabila kosong.
Contoh Pengunaan:
$ rmdir <direktori> 

32. scp
Untuk menyalin file dari satu host ke host lainnya. contoh mengirim file buku.txt dari host 192.168.1.1 dengan user aku.
$ scp aku@192.168.1.1:/home/buku.txt /home/ 

33. shutdown
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.

34. su
Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.

35. tail
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
$ tail <jumlah baris> <file>

36. talk
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.

37. tar
Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:

$ tar <aksi> <option> <file atau direktori>
Contoh:

$ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*
Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz

$ tar -xzvf namaFile.tar.gz
Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz

38. umount
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
# umount <filesystem>

39. unalias
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir

40. unzip
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
$ unzip <namafile> 

41. wall
Mengirimkan dan memberitahu tentang isi pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
# wall Dear, everyone..... Maaf Saya LAgi Marah, server akan saya matikan 10 menit lagi.

42. who
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login dan aktif / sedang menjalankan program . Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:

$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08

43. xhost +
Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.

44. xset
Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:
$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik> $ xset m <akselerasi> <threshold> 

45. zip 
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. 
 
G. Hasil
Kita dapat mengetahui perintah perintah dasar dilinux.

H. Referensi
https://id.wikibooks.org/wiki/GNU_(Linux_Untuk_Awam)/Perintah-perintah_dasar 


Sekian post dari saya semoga bermanfaat bagi kita semua.
wassalamu'alaikum wr.wb







Previous
Next Post »